Dianjurkan bagi orang yang telah mendapatkan nikmat atau dijauhkan dari musibah atau mendapatkan kabar gembira untuk melakukan sujud syukur karena Allah dalam rangka mengikuti Nabi shollallahu alaihi wasallam dan tidak disyaratkan menghadap kiblat, akan tetapi menghadapnya lebih utama. Sungguh Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mempraktekkannya, dari Abu bakrah:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أتاه أمر يسره أو يسربه-خر ساجدا شكرا لله تبارك وتعالى
"Sesungguhnya Nabi shollallahu alaihi wasallam jika mendapat atau diberi kabar gembira, beliau sujud sebagai syukur kepada Allah yang maha suci dan maha tinggi" (HR Abu Dawud 2774).
Demikian juga para sahabat mengamalkannya. Hukum, sifat dan tata caranya sujud syukur sama dengan sujud tilawah.
Referensi:
Fikih Muyassar Fii daui kitabi wasunnah. Tim Ulama KSA. Hal 74
Pontianak, 22 Dzulqo'dah 1440/25 Juli 2019
Abu Aisyah Dodi Iskandar
Prakata
﷽
Tujuan blog ini dibuat untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni melalui internet sebagaimana yang dipahami oleh salafus sholeh sebagai bentuk realisasi dari peran serta mendakwahkan Islam sebagaimana yang Allah Ta'ala firmankan dalam surat Al Ashr ayat ketiga:
ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالْØَÙ‚ِّ ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالصَّبْرِ
"supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran"
Abu Aisyah (Dr. Dodi Iskandar, S.Si., M.Pd.)
Lihat Profil Selengkapnya ....
No comments:
Post a Comment