تفاصيل الأسماء التي لاتنصرف
Tafashil
Al Asmaa’ Allati la Tanshorif
(Perincian
isim-isim yang tidak bisa ditanwin)
Kelompok pertama
ا-صِيْغَةُ
مُنْتَهَى الْجُمُوْعِ:عَلَى وَزْنِ مَفَاعِلُ اَوْ مَفَاعِيْلُ:مَسَاجِدُ-دَنَانِيْرُ
1. Bentuk puncak jamak (arti
perkata), mengikuti pola mafaa'ilu atau mafaa'iilu: masjid-masjid-dinar-dinar
ب-اَلِفُ
التَّأْنِيْثِ اَلْمَقْصُوْرَةُ:عَلَى وَزْنِ فُعْلَى:صُغْرَى-كُبْرَى-اُخْرَى
2. Isim berakhiran alif yang
menunjukkan perempuan, mengikuti pola fu'laa: kecil-besar-yang lain
catatan: contoh penggunaanya قيامة
كبرى
ث-اَلِفُ
التَّأْنِيْثِ اَلْمَمْدُوْدَةُ:عَلَى وَزْنِ فَعْلاَءُ:صَفْرَاءُ-بَيْضَاءُ-سَوْدَاءُ-حَمْرَاءُ
3. Isim berakhiran alif
dipanjangkan yang menunjukkan perempuan, mengikuti pola fa'laa u:
kuning-putih-hitam-merah
catatan: contoh penggunaanya حبة
سوداء
Kelompok Kedua
اَلْوَصْفُ
مَعَ الْعَدَلِ:مَثْنَى-ثُلاَثَ-رُبَاعَ
1. sifat yang menyimpang
(menyimpang dari asal katanya): dua-dua, tiga-tiga, empat-empat
اَلْوَصْفُ
مَعَ وَزْنِ الْفِعْلِ اَفْعَلُ:اَحْسَنُ-اَكْبَرُ-اَصْغَرُ
2. sifat yang mengikuti pola
kata kerja af'alu: lebih baik, lebih besar, lebih kecil
catatan: contoh penggunaannya
الله اكبر
اَلْوَصْفُ
مَعَ زِيَادَةِ اْلأَلِفِ وَالنُّوْنِ:عَلَى وَزْنِ فَعْلاَنُ:سَكْرَانُ-غَضْبَانُ-شَعْبَانُ
3. Sifat yang berakhiran
dengan huruf ali dan nun, mengikuti pola fa'laanu: mabuk, marah, kenyang
Kelompok Ketiga
اَلْعَلَمُ
مَعَ الْعَدَلِ:عُمَرُ-زُفَرُ-زُحَلُ
1.Nama yang asal katanya
berubah dari asalnya: Umar, Jufar, Juhal
اَلْعَلَمُ
مَعَ وَزْنِ الْفِعْلِ:اَحْمَدُ-يَزِيْدُ-اَحْسَنُ
2. Nama yang mengikuti pola
kata kerja: Ahmad, yazid,Ahsan
اَلْعَلَمُ
مَعَ زِيَادَةِ اْلأَلِفِ وَالنُّوْنِ:عُثْمَانُ-سُفْيَانُ-سُلَيْمَانُ
3. Nama yang berakhiran alif
dan nun:Usman, Sufyan, Salman
اَلْعَلَمُ
مَعَ التَّأْنِيْثِ:عَائِشَةُ-فَاطِمَةُ-مُغِيْرَةُ
4. Nama yang menunjukkan
wanita ("yang lebih tepat: berakhiran ta marbutoh)
اَلْعَلَمُ
مَعَ الْعُجْمَةِ:إِبْرَاهِيْمُ-إِسْمَائِيْلُ-يُوْسُفُ
5. Nama yang berasal dari
bahasa bukan arab: Ibrahim, Ismail, Yusuf ("di dalam Alqur'an kata-kata
tersebut serapan dari bahasa ibrani)
اَلْعَلَمُ
مَعَ تَرْكِيْبِ مَزْجِىْ:بَعْلَبَكَ-حَضْرَمَوْتُ
6. Nama yang merupakan
susunan majas ("dua kata dijadikan satu")
شُرُوْطُ الْمَمْنُوْعِ مِنَ الصَّرْفِ
Syurut Al Mamnu’ Min As Shorfi(Syarat-syarat Mamnu' Minashorfi)
Catatan:
Isim ghoir munshorif bersinonim
dengan: mam'nu minashorfi, ismul lati laa tanshorif.
ا-أَنْ
لَايَكُوْنَ مُضَافاً مِثْلُ:صَلَّيْتُ فِيْ مَسَاجِدَ-صَلَّيْتُ فِيْ
مَسَاجِدِهِمْ
Syarat pertama: tidak sebagai
mudhof, contoh Aku telah sholat di masjid-masjid, Aku telah sholat di
masjid-masjid mereka.
Catatan: Kata masjid yang
pertama beakhiran harokat fathah berubah menjadi harokat kasroh karena terjadi
perubahan dari bentuk puncak jamak menjadi jamak taksir.
ب-أَنْ
يَكُوْنَ مُجَرَّدًا مِنْ اَلْ مِثْلُ:تَعَلَّمْتُ فِي مَدَارِسَ-تَعَلَّمْتُ فِي
الْمَدَارِسِ-عَنْ مُغِيْرَةَ-عَنِ الْمُغِيْرَةِ
Syarat kedua: bebas dari
huruf ali lam di awal, contoh: aku telah belajar di sekolah-sekolah, aku telah
belajar di sekolah-seklah itu, dari Mughiroh ("Mughiroh bebas al dan
lam"), dari al mughiroh.
Catatan: kata madrasah
pertama berakhiran harokat fathah berubah menjadi kasroh disebabkan adanya alif
dan lam, begitu sama pada kata mughiroh dan al mughiroh.
اَلتَّمْرِيْنُ:أُذْكُرِ
الْعِلَّةَ اَلَّتِيْ تَمْنَعُ مِنَ الصَّرْفِ فِيْمَا يَأْتِيْ
Latihan: sebutkan alasan
kata-kata berikut termasuk mamnu' minoshorfi.
سُفْلَى-حَمْرَاءُ-أَشْيَاءُ-مَوَانِعُ-أَخْنَسُ-نُعْمَانُ-أَفْضَلُ-شُعْبَةُ-إِسْحَاقُ-كَسْلَانُ-مَعْدِيْكَرِبَ-خُمَاسَ-إِسْرَافِيْلُ-مَقَاعِدُ
bawah, merah,
perkara-perkara, penghalang-penghalang, paling akhir, nu'man, paling utama,
syu'bah, Ishak, malas, kota ma'di karib, lima-lima, Isrofil, bangku-bangku
سُفْلَى = kelompok pertama, alif ta'nist maqsuroh,
pola fu'laa
حَمْرَاءُ = kelompok pertama, alif ta'nist mamduudah,
pola fa'laa u
أَشْيَاءُ = kelompok pertama, alif ta'nist mamduudah,
pola fa'laa u
أَخْنَسُ = kelompok kedua, sifat mengikuti pola af'alu,
-نُعْمَانُ =
kelompok ketiga, nama berkahiran alif dan nun
-أَفْضَلُ =
kelompok kedua, sifat mengikuti pola af'alu,
-شُعْبَةُ =
kelompok ketiga, nama diakhiri ta marbutoh
-إِسْحَاقُ =
kelompok ketiga, nama non arab
-كَسْلَانُ =
kelompok kedua, sifat mengikuti pola af'alu,
-مَعْدِيْكَرِبَ =
kelompok ketiga, nama dengan susunan majas (dua kata jadi satu)
-خُمَاسَ =
kelompok dua, sifat menyimpang dari asal katanya yaitu خمسة
-إِسْرَافِيْلُ =
kelompok ketiga, nama non arab
-مَقَاعِدُ =
kelompok pertama, sighoh muntaha jumu', pola mafaa'ilu
Kota
Baru, 20 Jumadi Tsani 1438 H /19 Maret
2017 M
Abu
Aisyah (Dodi Iskandar, S.Si, M.Pd)
No comments:
Post a Comment