Sesi ketiga
Ciri-ciri isim yang lain: didahului Harful Qosam, Al Idhofah, diawali Harfun Nida’
Harful Qosam (huruf sumpah)
yaitu و ب ت contoh:
ِباللهِِ, واللهِ, والفجرِ, والشّمْسِ, تالله
demi Allah, demi Allah, demi waktu fajar, demi matahari, demi
Allah
Al Idhofah
syarat-syarat al idhofah yaitu:
- terdiri
dari mudhof (tempat penyandaran) dan mudhofun ilaihi (yang disandarkan)
- mudhof
tidak boleh mengandung alif lam dan tidak bertanwin
- mudhofun
ilaihi selalu majrur (salah satunya harokat terakhir kasroh)
contoh:
ختمُ
كِتاَبُ = مضاف ,اللهِ = مضاف إليه
contoh lain
ِرَسُوْلُ اللهِ, بيتُ اللهِ, ختمُ حَدِيْدٍ, أركانُ الإيمانِ, عِلْمُ النَّحْوِ, تَوْحِيْدُ
الْأُلُوْهِيَّة
utusan Allah, rumah Allah, cincin dari besi, rukun iman, ilmu
nahwu, tauhid uluhiyyah
Harfun Nida’
yaitu huruf yang berfungsi sebagai panggilan
contoh:
يَازَيْدُ, يَا رَجُلُ, يَا مُحَمَّدُ
wahai Zaid, wahai
seorang laki-laki, Wahai Muhammad
Kota Baru
Ujung, 8 Desember 2016
Abu A'isyah (Dodi Iskandar,
S.Si, M.Pd)
referensi:
Aceng Zakaria. Al
Muayassaru fii Ilmi nahwi
No comments:
Post a Comment