أركان
الإيمان, أقسام التوحيد وأقسام الشرك
أركان
الإيمان, وهي ستة: أن تؤمن بالله وملائكته, وكتبه, ورسله, وباليوم الآخر, وتؤمن
بالقدر خيره وشره من الله تعالى
Rukun Iman ada enam yaitu
beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan
beriman kepada hari kiamat, serta beriman kepada takdir yang baik dan yang
buruk dari Allah Ta'ala.
بيان
أقسام التوحيد, وهي ثلاثة: توحيد الربوبية, وتوحيد الألوهية, وتوحيد الأسماء
والصفات
Penjelasan pembagian Tauhid,
yaitu Tauhid dibagi menjadi tiga: Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah, dan
Tauhid Asma Wa Sifat.
.أما توحيد الربوبية: فهو الإيمان بأن الله سبحانه الخالق لكل شيء, والمتصرف
في كل شيء, لا شريك له في ذلك
Tauhid Rububiyyah adalah
mengimani bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menciptakan dan mengurusi segala
sesuatu dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal tersebut.
.وأماتوحيدالألوهية: فهو الإيمان بأن الله سبحانه هو المعبودبحق لا
شريك له في ذلك
Adapun Tauhid Uluhiyyah yaitu
mengimani bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang berhak disembah dengan benar dan
tidak ada sekutu bagi-Nya hal tersebut.
. وهو معنى لا أله ألا الله, فإن معناها: لا معبودحق الأالله, فجميع
العبادات من صلاة وصوم وغير ذلك يجب إخلاصها لله وحده ولا يجوزصرف شيء منهالغيره
Inilah makna لا أله ألا الله artinya
tidak ada yang pantas disembah kecuali Allah saja. Maka, semua ibadah seperti
solat, puasa, dan ibadah lainnya wajib untuk mengikhlaskan hanya untuk Allah
saja dan tidak boleh satu jenis ibadahpun ditujukan kepada selain Allah.
وأماتوحيد الاسماء والصفات: فهو
الإيمان بكل ورد في القرآن الكريم أو الأحاديث الصحيحة من أسماء الله والصفاته, وإثباتها
لله وحده على الوجه اللائق به سبحانه من غير تحريف, ولا تعطيل, ولاتكييف , ولاتمثيل
Selanjutnya Tauhid Asma Wa
Sifat adalah mengimani seluruh nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang
disebutkan di dalam Al-Qur'an Al-Karim dan Hadist-hadist sahih lalu menetapkan
nama-nama dan sifat-sifat tersebut hanya untuk Allah saja yang sesuai
dengan-Nya yang maha suci tanpa mengubah (tahrif), meniadakan (ta'til),
menanyakan bagaimana caranya (takyif), dan tanpa menyerupakan (tamsil).
[؛عملا بقول الله سبحانه: قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ
يَكُنْ لَهُ كُفُواً أَحَدٌ [الصمد:كاملة
sesuai dengan firman Allah Subhanahu
Wa Ta'ala:
Katakanlah: "Dia-lah
Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak
pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Al-Ikhlas:1-4).
bersambung.........
Pontianak, Senin 21 Nopember 2016
Abu Aisyah (Dodi Iskandar, S.Si, M.Pd)
Sumber rujukan:
Ad-Durus
al-Muhimmah Li 'Ammatil Ummah. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, maktabah
malik fahd, cetakan ke-4, hal 7-
No comments:
Post a Comment